Barru Berduka, Kehilangan Tokoh Yang Jejaknya Menasional

    Barru Berduka, Kehilangan Tokoh Yang Jejaknya Menasional

    BARRU - Tokoh Literasi Nasional asal Barru Nirwan Ahmad Arsuka meninggal dunia di Jakarta, pada Senin kemarin. Kabar tersebut sontak membuat Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., turut berduka.

    "Atas nama pemerintah daerah Barru saya mengucapkan duka sedalam - dalamnya, Almarhum banyak meniggalkan kenangan dan karya yang indah, semoga khusnul khotimah", kata Suardi Saleh saat hadir melayat dirumah duka, didusun Ulo, desa Libureng, kecamatan Tanete Riaja, pada Selasa (8/8/2023)

    Dirinya menyampaikan bahwa, masyarakat Barru kehilangan sosok yang luar biasa tokoh literasi nasional.  

    "Saya dengar Alhamarhum naik perahu, naik motor membawa buku - buku kesekolah, bahkan teringat waktu bertemu Presiden Jokowi meminta pada semua kantor pos  untuk menggratiskan ongkir pengiriman buku - buku ke pelosok daerah agar sampai ditangan anak-anak", jelas Bupati Barru.

    Bupati Barru dua periode ini berharap mudah-mudahan ada orang Barru yang bisa mengikuti jejaknya sebagai pahlawan literasi. 

    "Kita merasa kehilangan sosok yang peduli kemajuan pendidikan anak, kehilangan teman, dan sahabat. Kepada keluarga  semoga diberi ketabahan, mari kita memberangkatkan kekediaman terakhir Almarhum dengan membaca Alfatiha", kata Suardi.

    barru sulsel
    Rudy kahar

    Rudy kahar

    Artikel Sebelumnya

    Barru Jadi Daerah Pilihan STIE AMKOP Untuk...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Polres Barru Berhasil Ungkap Kasus...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami